Untung Suropati adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena keberaniannya dalam melawan penjajahan Belanda. Berasal dari latar belakang yang penuh penderitaan sebagai budak, ia bangkit menjadi pemimpin militer yang tangguh dan berhasil mengusir kekuatan kolonial dari berbagai wilayah di Jawa.
Sebagai seorang pemimpin perang, Untung Suropati memainkan peran penting dalam perlawanan rakyat terhadap kekuasaan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) di Jawa Timur. Ia dikenal dengan strategi gerilyanya yang cerdas dan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi pasukan Belanda serta sekutunya.
Masa Kecil dan Latar Belakang Untung Suropati
Untung Suropati lahir sekitar tahun 1660 dengan nama asli Surawiraaji. Ia berasal dari keluarga yang mengalami penderitaan akibat kolonialisme. Sejak kecil, ia ditangkap oleh Belanda dan dijual sebagai budak di Batavia (sekarang Jakarta).
Meskipun hidup dalam keterbatasan, ia tumbuh menjadi sosok yang cerdas, kuat, dan memiliki semangat juang yang tinggi. Dalam masa perbudakannya, ia akhirnya dijual kepada seorang Belanda bernama Moor. Di sinilah ia mulai mendapatkan pendidikan dasar militer, yang kemudian membentuk karakternya sebagai seorang pejuang.
Setelah dewasa, ia mulai menolak statusnya sebagai budak dan berusaha untuk mencari kebebasan serta melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh VOC.
Pelarian dari Batavia dan Perlawanan terhadap VOC
1. Melarikan Diri dan Memimpin Pasukan Perlawanan
Untung Suropati akhirnya berhasil melarikan diri dari Batavia bersama beberapa rekannya sesama budak. Dalam pelariannya, ia mulai membentuk pasukan kecil yang terus berkembang menjadi kekuatan besar.
Di berbagai daerah di Pulau Jawa, ia mendapatkan dukungan dari masyarakat yang juga ingin lepas dari kekuasaan Belanda. Ia mengorganisasi pasukan rakyat dan melatih mereka untuk menghadapi tentara kolonial.
2. Pertempuran di Kartasura
Salah satu peristiwa besar dalam perjalanan Untung Suropati adalah keterlibatannya dalam Pertempuran di Kartasura. Pada saat itu, ia diangkat sebagai salah satu panglima perang oleh Sultan Amangkurat II.
Ketika VOC berusaha memperluas pengaruhnya di Mataram, Untung Suropati dan pasukannya melakukan perlawanan sengit terhadap pasukan Belanda, yang membuat VOC mengalami kerugian besar.
3. Menguasai Wilayah Pasuruan dan Mendirikan Kekuatan Sendiri
Setelah beberapa kali menghadapi pertempuran besar, Untung Suropati akhirnya memutuskan untuk membangun basis pertahanan yoktogel di Pasuruan, Jawa Timur. Di sini, ia mengembangkan kekuatan militer yang kuat dan membangun wilayah pertahanan yang sulit ditembus oleh VOC.
Dengan kekuatan yang dimilikinya, ia berhasil mengusir pasukan Belanda dari berbagai daerah di Jawa Timur dan menjadi simbol perlawanan rakyat terhadap kolonialisme.
Strategi Perang Gerilya Untung Suropati
Sebagai pemimpin militer yang cerdas, Untung Suropati menerapkan strategi perang gerilya yang sangat efektif melawan VOC.
1. Memanfaatkan Medan Wilayah
Jawa Timur memiliki banyak daerah dengan hutan lebat dan pegunungan, yang dimanfaatkan oleh Untung Suropati untuk menyusun strategi perang gerilya. Pasukannya sering kali melakukan serangan mendadak terhadap pasukan VOC dan kemudian menghilang ke dalam hutan atau perbukitan.
2. Membangun Aliansi dengan Penguasa Lokal
Untuk memperkuat pasukannya, Untung Suropati menjalin aliansi dengan raja-raja dan pemimpin lokal yang juga tidak menyukai kehadiran Belanda. Dengan aliansi ini, ia mendapatkan dukungan logistik, tempat perlindungan, dan pasukan tambahan.
3. Menggunakan Taktik Hit-and-Run
Salah satu strategi yang sering digunakan oleh Untung Suropati adalah serangan kilat atau hit-and-run. Pasukannya akan menyerang secara tiba-tiba, memberikan kerusakan besar kepada pasukan VOC, lalu segera menghilang sebelum musuh dapat membalas serangan.
Strategi ini membuat VOC kesulitan dalam menghadapi pasukan Untung Suropati, karena mereka tidak bisa bertarung dalam medan perang yang mereka kuasai sepenuhnya.
Akhir Perjuangan Untung Suropati
Meskipun berhasil menguasai Pasuruan dan mengalahkan VOC dalam berbagai pertempuran, Untung Suropati akhirnya menghadapi serangan besar dari pasukan Belanda dan sekutu-sekutunya.
Pada tahun 1706, pasukan VOC yang dipimpin oleh Kapten Johan van Hoorn melancarkan serangan besar-besaran ke Pasuruan. Dalam pertempuran ini, Untung Suropati terluka parah.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia gugur dalam pertempuran tersebut, sementara versi lain menyebutkan bahwa ia menghilang dan tidak pernah ditemukan lagi.
Meskipun demikian, perjuangannya tidak sia-sia. Setelah kematiannya, pasukannya terus melakukan perlawanan terhadap VOC, dan namanya tetap dikenang sebagai salah satu pejuang terbesar dalam sejarah Indonesia.
Fakta Menarik tentang Untung Suropati
- Dari budak menjadi panglima perang, biografi perjalanan hidupnya adalah contoh nyata dari perjuangan melawan ketidakadilan.
- Mengalahkan VOC dalam berbagai pertempuran, meskipun memiliki sumber daya yang lebih sedikit dibandingkan musuhnya.
- Mendirikan basis pertahanan di Pasuruan, yang menjadi salah satu pusat perlawanan rakyat terhadap kolonialisme.
- Menggunakan strategi perang gerilya yang membuat Belanda kewalahan selama bertahun-tahun.
Warisan Untung Suropati bagi Indonesia
Sebagai seorang pejuang dan pemimpin, Untung Suropati meninggalkan warisan yang berharga bagi Indonesia.
- Inspirasi bagi perjuangan melawan penjajahan, terutama bagi rakyat Jawa Timur.
- Namanya diabadikan sebagai nama jalan dan monumen di berbagai kota di Indonesia.
- Menunjukkan bahwa strategi perang gerilya dapat menjadi cara efektif dalam melawan musuh yang lebih kuat.
Kesimpulan
Untung Suropati adalah pahlawan sejati dari Jawa Timur yang mengorbankan segalanya demi kemerdekaan dan keadilan bagi rakyat Indonesia. Dengan keberanian dan kecerdasannya, ia berhasil mengalahkan VOC dalam berbagai pertempuran dan menjadi ancaman besar bagi kolonialisme di Jawa.
Meskipun akhirnya gugur dalam pertempuran, perjuangannya tetap dikenang sebagai bagian dari sejarah besar Indonesia. Semangat juangnya tetap hidup sebagai inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang demi keadilan dan kebebasan.
Pahlawan pejuang Indonesia lainnya: Mohammad Yamin: Penyair dan Politisi Pembangun Indonesia