Pertama kali saya ke Alun Alun Kidul Jogja, rasanya seperti masuk ke dunia paralel yang penuh cahaya, tawa, dan suasana hangat khas kota ini. Kalau siang hari area ini mungkin tampak biasa saja, malam hari benar-benar bikin jatuh cinta.
Langit malam Jogja itu ajaib. Dan Alun Alun Kidul Jogja atau Alkid—sebutan sayangnya dari warga lokal—berubah jadi lautan lampu. Paling ikonik tentu saja sepeda hias lampu warna-warni. Mulai dari bentuk mobil VW, kereta, sampai binatang lucu semua bergerak pelan-pelan sambil memainkan musik dangdut koplo atau lagu TikTok yang lagi viral.
Saya dan teman saya sampai rebutan sepeda keliling itu. Meski cuma berkeliling di lapangan, tapi vibe-nya beda. Lampu, suara musik, dan udara malam bikin pengalaman ini terasa seperti kembali ke masa kecil—penuh tawa tanpa beban.
Ada Apa di Alun-Alun Kidul Jogja? Ini Aktivitas Favorit Wisatawan
Saya pikir awalnya Alun Alun Kidul Jogja cuma buat nongkrong doang. Tapi ternyata, banyak banget yang bisa kamu lakukan di sini. Dan hampir semuanya ramah kantong!
Beberapa aktivitas travel yang saya coba dan sangat saya rekomendasikan:
-
Sepeda lampu: Harga sewa sekitar Rp30.000–40.000 per 30 menit. Cocok banget buat pasangan atau keluarga.
-
Tantangan Masangin: Ini legend banget. Kamu coba berjalan lurus melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup. Konon katanya, kalau berhasil berarti niatmu tulus.
-
Wisata kuliner kaki lima: Ada wedang ronde, jagung bakar, cilok, sate ayam, dan banyak lagi. Saya sendiri langganan angkringan yang jual kopi jos (kopi pakai arang panas).
-
Foto-foto: Lampu-lampu cantik, sepeda lucu, dan suasana hangat malam Jogja itu bahan konten banget!
Ada juga penjual balon LED, bubble gun, dan tukang gambar siluet wajah. Pokoknya kalau kamu suka suasana malam yang hidup tapi tetap santai, Alkid adalah tempat sempurna.
Kidul Artinya Apa? Yuk Kenalan Sama Nama yang Penuh Makna
Saya sempat iseng bertanya ke pedagang di sekitar alun-alun, “Pak, Kidul itu artinya apa sih?” Dengan ramah beliau menjawab, “Kidul itu Selatan, Mas.”
Ya, Alun Alun Kidul Jogja berarti alun-alun bagian selatan dari Keraton Yogyakarta. Dalam tradisi Jawa, arah mata angin sangat penting dan memiliki filosofi. Kidul melambangkan elemen air, ketenangan, dan introspeksi. Nggak heran kalau banyak orang merasa damai saat nongkrong di sini.
Bukan sekadar penamaan arah, tapi juga bagian dari sistem kosmologi Jawa yang menghormati keteraturan alam dan spiritualitas.
Apa yang Istimewa dari Alun Alun Kidul Jogja? Ini Jawabannya
Menurut saya pribadi, keunikan Alkid terletak pada kemampuannya menyatukan berbagai kalangan. Di satu tempat, kamu bisa lihat keluarga piknik, pasangan muda ngedate, mahasiswa ngopi, sampai wisatawan asing yang penasaran Masangin.
Nggak ada tiket masuk. Nggak ada protokol ribet. Semua datang dengan kesederhanaan dan pulang dengan kenangan.
Dan satu hal lagi: suasana. Alun Alun Kidul Jogja bukan cuma tempat fisik, tapi perasaan. Ada suasana syahdu yang sulit dijelaskan. Mungkin karena kombinasi antara sejarah, budaya, dan keramahan orang Jogja yang membuat tempat ini begitu spesial.
Sejarah Alun-Alun Kidul: Dari Tempat Latihan Prajurit ke Tempat Nongkrong Kekinian
Nggak banyak yang tahu bahwa dulunya Alun Alun Kidul Jogja bukan tempat wisata. Di era Kesultanan Yogyakarta, area ini berfungsi sebagai:
-
Tempat latihan militer dan berkuda para prajurit keraton
-
Lapangan upacara adat seperti Grebeg dan ritual keraton
-
Ruang terbuka untuk kegiatan kerajaan dan simbol keseimbangan dengan Alun-Alun Utara
Seiring waktu, ketika mobilitas masyarakat makin tinggi dan teknologi berkembang, area ini berubah. Tapi yang keren, semangat kebersamaan dan tradisinya tetap hidup.
Kini, Alun Alun Kidul Jogja menjadi tempat nostalgia budaya sekaligus ruang publik modern yang menjembatani generasi.
Travel ke Alun Alun Kidul Jogja: Akses, Rute, dan Tips Berkunjung
Kalau kamu datang dari luar kota, nggak usah khawatir. Lokasi Alkid sangat strategis, ada di bagian selatan keraton.
Cara ke sana:
-
Dari Malioboro: tinggal naik becak atau ojek online, sekitar 10 menit
-
Naik Trans Jogja: turun di halte terdekat dan lanjut jalan kaki atau ojek
-
Bawa kendaraan sendiri: bisa parkir di pinggir jalan besar sekitar area
Tips dari saya:
-
Datang sore menjelang malam, sekitar jam 5. Kamu bisa lihat perubahan suasana dari terang ke ramai lampu.
-
Bawa uang cash kecil, karena kebanyakan transaksi masih manual.
-
Gunakan alas kaki nyaman, karena banyak berjalan dan kadang permukaan lapangan berpasir.
-
Jaga kebersihan, karena ini tempat publik yang masih dijaga baik oleh warga.
Oh ya, jangan lupa jaga barang bawaan dan tetap sopan ya, karena ini tempat yang dekat dengan area keraton dan punya nilai budaya tinggi.
Apa Kata Wisatawan tentang Alun Alun Kidul Jogja?
Saya sempat ngobrol dengan beberapa orang yang datang dari luar kota, bahkan luar negeri. Rata-rata mereka bilang:
-
“It’s magical at night!”
-
“I love how inclusive the vibe is.”
-
“Tempatnya ramai, tapi nggak bikin capek. Menyenangkan.”
Dan kalau kamu buka Google Maps dan cari review tentang Alun-Alun Kidul Jogja, ribuan orang juga menyampaikan hal serupa. Tempat ini bukan sekadar objek wisata, tapi bagian dari pengalaman emosional ketika berkunjung ke Jogja.
Menurut situs Wonderful Indonesia, Alun Alun Kidul Jogja merupakan salah satu destinasi budaya yang paling direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin merasakan sisi autentik Jogja.
Kesimpulan: Alun-Alun Kidul, Simbol Jogja yang Syahdu dan Penuh Cerita
Setelah beberapa kali ke Alkid, saya bisa bilang bahwa ini bukan tempat yang akan bikin kamu ternganga karena kemegahannya. Tapi justru di situlah letak kekuatannya. Alkid adalah tempat berhenti sejenak, menertawakan hari, dan merayakan kebersamaan dengan sederhana.
Bersama keluarga, teman, atau bahkan sendiri, Alun Alun Kidul Jogja memberikan rasa nyaman yang tulus. Dan percaya deh, kalau kamu pernah ke sini sekali, besar kemungkinan kamu akan kembali lagi—karena Jogja memang terkenal dengan “kangen”-nya.
Bermain di taman dino terbesar se-Indonesia: Jatim Park 3: Dino Park Zaman Purba Paling Viral Sejagat