JAKARTA, decology.com – Pernah nggak sih lo ngebayangin liburan ke pantai di Eropa, tapi nggak mau yang mainstream kayak Santorini atau Amalfi Coast? Nah, gue mau bocorin pengalaman pribadi gue saat nemuin Albania Beaches—tempat yang nggak pernah kepikiran sebelumnya, tapi justru bikin betah dan pengen balik lagi.
Albania Beaches: Bukan Sekadar Pantai Biasa
Jadi ceritanya, gue lagi browsing random soal destinasi travel murah di Eropa. Gue iseng ketik ‘hidden gem Europe beaches’, terus muncullah deretan pantai Albania di list. Awalnya skeptis banget, ‘Albania? Pantainya bagus gitu? Aman nggak sih buat traveler?’ Tapi rasa penasaran lebih besar dari keraguan, akhirnya gue nekat ke sana.
Loh ternyata, Albania Beaches tuh beneran mind blowing! Pasirnya putih, lautnya biru toska, suasananya jauh dari keramaian turis, dan harga-harga masih masuk akal buat kantong mahasiswa ya, kayak gue dulu. Nggak cuma pantainya yang kece, vibes di sana juga rileks parah.
Pantai Favorit Gue di Albania
Kalau ngomongin Albania Beaches, nggak lengkap tanpa list pantai yang menurut gue wajib didatengin. Nah, ini top picks berdasarkan pengalaman pribadi (dan drama yang gue alamin di setiap spot!):
1. Ksamil Beach
Ini literally Maldives versi Eropa. Airnya super jernih, pasirnya halus, vibesnya kayak private beach. Gue nyempetin snorkeling, nemu ikan warna-warni, dan sempet juga kepanasan gara-gara lupa pake sunscreen—pelajaran banget nih, jangan males bawa sunblock, apalagi di Albania Beaches yang panasnya menusuk!
2. Dhermi Beach
Omong-omong soal perjalanan, perjalanan ke Dhermi itu agak drama. Jalannya sempit dan berkelok-kelok lewat perbukitan, bikin jantung deg-degan. Tapi begitu nyampe, worth it sih. Dhermi itu spot party dan chill yang lumayan populer di kalangan anak muda lokal dan travel backpacker macem gue. Di sana, gue nongkrong di bar pinggir pantai, sempet kenalan sama traveler dari Jerman—random banget tapi seru!
3. Jale Beach
Kalau demen camping atau bawa camper van, Jale might be your jam. Gue sendiri sempet bikin kesalahan pas camping—lupa bawa sleeping mat, jadi tidur di tenda keras banget! Tapi pagi hari liat sunrise langsung dari tenda, rasanya semua capek terbayar. Pro tip: siapin perlengkapan camping yang proper kalau mau stay di sini!
Tips Travel ke Albania Beaches Biar Aman & Seru
Riset transportasi sebelum berangkat
Penting banget. Albania belum se-modern negara Eropa Barat dalam urusan public transport, terutama ke pantai-pantai tersembunyi. Gue waktu itu sempet nyasar gara-gara salah naikin bus lokal. Akhirnya harus nebeng mobil penduduk, untung mereka baik (dan ramah banget, surprisingly kids friendly juga!). Kalau lo solo traveler, lebih baik sewa mobil biar fleksibel muter-muter Albania Beaches.
Pilih waktu yang pas
Musim terbaik datang itu antara Mei – September, cuacanya lagi bersahabat. Gue sempet datang di awal musim panas, dan pantai belum ramai turis. Suasana bener-bener santai, cocok buat healing. Tapi kalau nekat datang pas high season (Juli-Agustus), siap-siap harga penginapan naik dan beberapa pantai agak padat.
Lokal food wajib dicoba!
Liburan ke Albania Beaches tanpa eksplor kulineran lokal itu sayang banget! Gue sempet iseng nyicip seafood grill di warung pinggir pantai. Harganya super murah (sekitar 5 euro dapet ikan bakar segede gaban). Jangan lupa juga icip byrek (pastry khas Albania), cocok banget buat sarapan sebelum ke pantai!
Pelajaran & Kesalahan yang Gue Alamin
Overpacking? Dulu banget, sekarang no way!
Kesalahan klasik yang sering (banget) gue lakuin waktu travel itu bawa barang nggak penting. Di Albania Beaches, ngapain bawa jaket tebal atau sepatu boots? Gue sempet berujung nenteng koper berat naik-turun tangga penginapan kecil di Saranda—no lift, bro! Setelah itu, packing gue makin minimalis: baju tipis, sandal jepit, dry bag buat gadget, sama satu hoodie buat jaga-jaga.
Kecolongan matahari, kulit jadi belang
Ini beneran terjadi. Saking asiknya nongkrong di Ksamil, gue lupa re-apply sunscreen. Pulangnya, kulit tangan sama kaki belang parah. Jadi, jangan anggap enteng matahari Albania, apalagi di bulan Juni-Juli. Bring your sunscreen everywhere dan re-apply minimal dua jam sekali biar aman!
Salah tukar uang, rugi kurs!
Di Albania, mata uangnya lek, bukan euro. Waktu itu gue tuker duit di airport (gara-gara panik takut habis cash), ternyata kursnya jelek banget. Saran gue, tuker sebagian dulu atau ambil dari ATM lokal setelah keluar dari bandara. Rate-nya lebih masuk akal.
Apa yang Bikin Albania Beaches Berbeda?
Selama travel ke berbagai pantai Eropa, cuma Albania Beaches yang menurut gue masih punya nuansa ‘asli’—belum banyak sentuhan westernisasi. Lo masih bisa liat penduduk lokal fishing pagi hari, anak-anak berenang sambil lempar bola tanpa gangguan. Belum lagi sunset di Dhermi, priceless banget! Harga makanan, hotel, bahkan sewa sunbed pun ramah di dompet.
Orang lokalnya ramah
Gue pernah diajak makan bareng keluarga lokal di Himare cuma gara-gara mereka liat gue sendirian. Gokil sih, mereka bahkan ngajarin kata-kata dasar bahasa Albania (tapi sampai sekarang cuma inget ‘Faleminderit’ alias terima kasih, haha).
Pantai masih bersih
Beda sama pantai populer lain yang kadang dipenuhi sampah, Albania Beaches (khususnya yang agak terpencil kayak Gjipe Beach) masih bersih. Tapi tetap, sahabat traveler jangan buang sampah sembarangan ya, biar keindahan pantainya bertahan lama!
FAQs & Insight Buat yang Mau Coba Travel Liburan ke Albania Beaches
Ada beberapa pertanyaan yang sering banget gue dapet dari temen-temen soal Albania Beaches. Gue rangkumin di sini biar nggak perlu galau lagi sebelum berangkat:
Transport: Aman nggak? Mahal nggak?
Transportasi umum agak kurang, jadi saran gue sewa mobil. Harga sewa mobil harian di Albania mulai dari 20-30 euro. Lumayan affordable untuk di-share bareng temen travel lo.
Budget: Gembel friendly, nggak?
Banget! Albania Beaches cocok buat travel low budget. Hostel mulai dari 10-15 euro se-malam, makanan di warung lokal mulai 2-5 euro. Paling mahal ya aktivitas ekstrim kayak diving atau jet ski.
Visa: Orang Indonesia butuh?
Buat pemegang paspor Indonesia, bisa masuk Albania bebas visa selama 90 hari pada musim panas (cek update terbaru sebelum berangkat ya, karena regulasi kadang berubah!).
Panduan Itinerary 5 Hari ala Gue di Albania Beaches
Hari 1: Tiba di Tirana, jalan-jalan sebentar, terus lanjut bus ke Saranda.
Hari 2: Explore Ksamil Beach & Blue Eye (mata air keren warna biru). Makan seafood, foto-foto ala Instagram, chill di kafe pinggir pantai.
Hari 3: Sewa mobil, road trip ke Dhermi. Sunset party di bar lokal.
Hari 4: Camping di Jale Beach. Bangun pagi liat sunrise, coba paddle boarding.
Hari 5: Explore kota tua Berat atau butuh chill, tinggal santai-santai aja di Himare Beach sebelum balik ke Tirana.
Penutup: Worth It Nggak Sih?
Kalau ditanya Albania Beaches layak atau nggak buat masuk bucket list travel? Gue jawab: wajib banget! Selain keindahan yang masih alami, pengalaman lokal, dan harga yang bersahabat, ada sentuhan petualangan yang susah didapetin di pantai lain. Justru karena belum mainstream, lo bakal dapet feel adventure asli dan cerita unik buat diceritain ke temen-temen lo pas balik ke Indonesia. Jangan lupa bawa kamera, sunscreen, dan open mind—siapa tau lo juga nemuin hidden gem lain selama di Albania Beaches!
Bacalah artikel lainnya: Kyoto Temples: Serunya Menjelajah Kuil Ikonik Jepang