Aurora Borealis

Aurora Borealis: Kisah Perjalanan Mengejar Cahaya Utara

Jakarta, decology.com – Saya masih ingat banget, pertama kali lihat foto Aurora Borealis di Instagram, rasanya langsung pengen teriak, “Ini editan apa asli sih?” Warna-warni hijaunya yang kayak nggak nyata, gelombang cahaya menari-nari di langit malam, pokoknya nggak kelihatan kayak fenomena yang ada di bumi. Tapi ternyata, Aurora Borealis ini asli banget—dan nggak heran belakangan ini makin banyak milenial dan Gen Z Indonesia yang rela nabung setahun demi berburu pemandangan super magical ini.

Nah, buat kamu yang penasaran banget sama Aurora Borealis, tenang—saya udah ngobrol dengan beberapa traveler yang pernah langsung berburu Aurora ini ke negara-negara utara seperti Islandia, Norwegia, dan Finlandia. Gimana cerita mereka? Kenapa sih Aurora Borealis bisa bikin traveler milenial rela keluarin duit belasan sampai puluhan juta rupiah cuma buat lihat fenomena alam ini secara langsung?

Biar nggak penasaran lagi, langsung aja kita bahas pengalaman mengejar Aurora Borealis yang lagi viral banget di kalangan traveler muda Indonesia.

Aurora Borealis: Fenomena Alam yang Menghipnotis Dunia

Aurora Borealis

Sebelum bahas lebih jauh tentang pengalaman para traveler, kita kenalan dulu sama Aurora Borealis. Banyak juga yang nyebut fenomena ini dengan sebutan Northern Lights atau Cahaya Utara. Secara singkat, Aurora Borealis adalah fenomena alam yang terjadi karena interaksi partikel matahari dengan atmosfer bumi. Hasilnya? Gelombang cahaya berwarna-warni yang menari-nari di langit malam, biasanya warna hijau, pink, ungu, bahkan merah.

Saya sendiri pertama kali denger Aurora Borealis dari film dan postingan Instagram selebriti yang liburan ke Norwegia. Bayangin deh, malam gelap tiba-tiba diterangi cahaya hijau terang yang gerak-gerak kayak tarian di langit. Rasanya surreal banget, kayak mimpi.

Nah, ternyata nggak cuma saya yang jatuh cinta sama fenomena alam ini. Menurut cerita teman-teman yang sudah pernah pergi langsung, Aurora memang nggak bisa ditebak. Ada yang sengaja datang jauh-jauh tapi nggak ketemu Aurora sama sekali karena faktor cuaca yang nggak mendukung. Tapi, begitu ketemu Aurora walaupun cuma semenit dua menit, mereka bilang semua perjuangan itu worth it banget.

Misalnya cerita dari Dinda, seorang traveler asal Jakarta yang cerita kalau dia sampai nangis saking harunya waktu berhasil melihat Aurora Borealis pertama kali di Islandia. “Pas Aurora muncul tuh kayak momen magical banget, seakan-akan gue lagi ada di dunia lain,” katanya sambil ketawa malu-malu pas ngaku sempat nangis. Nah, kalau udah sampai bikin traveler nangis terharu, pasti fenomena ini memang seajaib itu.

Negara-negara Terbaik Buat Mengejar Aurora Borealis, Mana Favorit Traveler Indonesia?

Kalau ngomongin Aurora Borealis, biasanya traveler langsung terpikir negara-negara di utara kayak Islandia, Norwegia, Finlandia, Kanada, dan Alaska. Tapi dari semua negara ini, yang paling sering dikunjungi traveler Indonesia biasanya adalah Islandia dan Norwegia. Kenapa sih dua negara ini jadi favorit?

Pertama, Islandia memang terkenal sebagai destinasi wisata yang viral banget di media sosial. Selain Aurora, negara ini juga punya pemandangan alam yang dramatis kayak air terjun Skogafoss, laguna es Jokulsarlon, dan pantai pasir hitam Reynisfjara yang fotonya berseliweran banget di Instagram.

Norwegia juga jadi destinasi favorit karena dianggap tempat paling ideal buat lihat Aurora, terutama di Tromsø, kota kecil di utara yang memang terkenal dengan Aurora-nya yang intens. Banyak traveler yang bilang, Tromsø tuh kayak Disneyland-nya pemburu Aurora. Di sana kamu bisa naik tur khusus buat mengejar Aurora, bahkan ditemenin pemandu lokal yang memang ahli dalam mengejar fenomena langit ini.

Saya punya cerita lucu dari seorang traveler bernama Arya yang ke Tromsø. Dia bilang awalnya sempat skeptis dan nggak terlalu berharap ketemu Aurora karena cuaca mendung terus. Tapi malam terakhir sebelum pulang, tiba-tiba langit cerah, dan dia ngeliat Aurora yang bergerak dramatis di atas kepalanya. Gara-gara terlalu excited, kameranya sampai jatuh ke salju. Untungnya kamera masih selamat, dan Arya pun akhirnya pulang dengan hasil foto epic banget yang sukses bikin followers-nya di Instagram pada iri.

Tips Berburu Aurora Borealis dari Traveler Milenial Berpengalaman

Setelah ngobrol sama beberapa traveler muda yang udah sering berburu Aurora, saya dapetin beberapa tips menarik buat kamu yang mau lihat Aurora langsung. Katanya, berburu Aurora Borealis nggak sesederhana dateng, duduk manis, lalu Aurora muncul. Ada persiapannya juga.

Pertama, pilih waktu yang tepat. Biasanya Aurora muncul antara bulan September hingga Maret, dan semakin dingin cuaca, biasanya semakin jelas Aurora-nya. Kalau mau peluang paling tinggi, datanglah di bulan Desember-Januari.

Kedua, cari lokasi jauh dari cahaya kota. Ini nih kenapa biasanya traveler bakal menyewa tur khusus buat berburu Aurora, karena tur ini bakal membawa kamu jauh dari kota supaya langit malam terlihat gelap banget dan Aurora makin jelas.

Ketiga, siapin pakaian super hangat. Ingat, negara-negara Aurora ini dinginnya nggak main-main. Teman saya bahkan cerita sampai bawa penghangat kaki portable karena katanya kaki dia hampir beku pas nunggu Aurora muncul!

Keempat, jangan lupa kamera yang bagus dan tripod. Aurora bisa sulit ditangkap pakai kamera HP biasa, jadi kamera DSLR atau mirrorless bakal sangat membantu. Dan pastikan juga kamu tahu sedikit teknik fotografi malam biar hasil fotonya maksimal.

Aurora Borealis Jadi Tren Baru Traveling Kalangan Milenial Indonesia

Jujur aja, belakangan ini Aurora Borealis memang jadi tren baru banget di kalangan milenial Indonesia. Banyak traveler yang tadinya cuma liburan ke Asia atau Eropa kota-kota mainstream, mulai pindah haluan dan penasaran mengejar Aurora.

Seorang influencer travel Indonesia pernah cerita kalau postingan Aurora di Instagram-nya selalu jadi konten paling banyak engagement. Setiap kali upload foto Aurora, follower-nya bakal membanjiri kolom komentar dan DM, mulai dari pertanyaan “ini asli nggak?” sampai curhat pengen banget lihat Aurora langsung juga.

Masa Depan Aurora Borealis di Kalangan Traveler Indonesia: Tren Sementara atau Bertahan Lama?

Melihat antusiasme traveler Indonesia sekarang, kayaknya Aurora Borealis nggak cuma sekedar tren sementara. Ini lebih dari sekadar foto cantik di Instagram—fenomena ini memberikan pengalaman emosional yang nggak bisa dilupakan begitu aja.

Aurora Borealis bakal terus jadi bucket list para traveler Indonesia selama fenomena ini masih bisa dilihat dan negara-negara tujuan Aurora makin mudah diakses. Jadi, kalau kamu juga pengen banget lihat Aurora langsung, nggak ada salahnya nabung dari sekarang.

Siapa tahu, pengalaman berburu Aurora bakal jadi cerita epic kamu berikutnya. Sampai ketemu di bawah cahaya utara, ya!

Baca Juga Artikel dari: Menikmati Pesona Kivu Rwanda: Permata Tersembunyi di Jantung Afrika

Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Travel

Author

More From Author

Kivu Rwanda dan Pesona Alamnya yang Tak Terlupakan

Menikmati Pesona Kivu Rwanda: Permata Tersembunyi di Jantung Afrika