Jakarta, decology.com – Bayangkan kamu sedang berendam di kolam air panas berwarna biru susu, dikelilingi lanskap lava hitam, uap mengepul di udara dingin, dan aroma mineral menyentuh hidung. Itu bukan adegan film fantasi—itu adalah Blue Lagoon di Islandia.
Saya pertama kali mendengar tentang Blue Lagoon saat scrolling feed Instagram. Seorang teman travel blogger saya, Risa, sedang pose dengan masker lumpur putih di wajahnya, senyum puas, dikelilingi air biru yang nggak kelihatan nyata. “Filter?” pikir saya. Tapi setelah menelusuri lebih lanjut… ternyata tidak. Tempat itu beneran ada, dan lebih indah dari yang terlihat di layar.
Blue Lagoon bukan cuma tempat mandi air panas biasa. Ini adalah salah satu spa geothermal paling terkenal di dunia, dibangun dari fenomena alam yang tidak sengaja tapi sekarang jadi salah satu ikon pariwisata Islandia.
Kenapa Blue Lagoon bisa seviral itu? Apa yang bikin airnya berwarna biru susu? Apakah benar punya manfaat untuk kulit? Dan berapa sebenarnya biaya untuk masuk ke sana?
Yuk, kita bahas semua hal tentang BlueLagoon: dari sejarahnya yang nggak biasa, pengalaman langsung berendam di sana, sampai tips biar kunjunganmu nggak gagal total.
Apa Itu Blue Lagoon?
Sebelum kamu berangkat, penting untuk tahu: Blue Lagoon itu bukan danau alami.
Iya, betul. Banyak yang mengira ini danau vulkanik kuno, tapi sebenarnya Blue Lagoon adalah hasil dari limbah air panas geotermal yang berasal dari pembangkit listrik bernama Svartsengi. Tapi tunggu dulu, “limbah” di sini bukan berarti kotor.
Air yang keluar dari pembangkit listrik tersebut mengandung silika, alga, dan mineral lainnya. Kombinasi itu menghasilkan air berwarna biru susu yang terlihat seperti ramuan sihir di film Studio Ghibli. Dan walau bukan alami sepenuhnya, air ini steril, bersih, dan terus diperbarui setiap 40 jam.
Fakta menarik:
-
Suhu air sekitar 37–39°C (mirip suhu tubuh, tapi lebih menenangkan).
-
Kandungan silika dipercaya baik untuk kulit, terutama bagi penderita psoriasis dan eksim ringan.
-
Setiap orang yang mandi di sana bisa pakai masker lumpur silika secara gratis!
Jadi walau bukan tempat mistis kuno, Blue Lagoon adalah hasil dari simbiosis manusia dan alam yang sangat cantik.
Pengalaman Mandi di Blue Lagoon—“Magical” Tapi Realistis
Saya datang ke Blue Lagoon pada bulan Oktober. Udara dingin 5°C, langit kelabu, tapi begitu kaki masuk ke air hangat… hilang semua rasa menggigil.
Masuk ke area kolam utama, kamu akan melewati jalur indoor yang terhubung langsung ke kolam luar ruangan. Jadi nggak perlu lari-lari keluar dengan handuk! Langkah pertama ke air? Wow. Sensasinya kayak dipeluk bumi.
Hal-Hal yang Bikin Berkesan:
-
Toples lumpur silika tersebar di pinggiran kolam. Bisa langsung oles ke wajah dan selfie!
-
Ada bar di dalam air, jadi kamu bisa minum bir, jus, atau smoothie sambil berendam.
-
Musik ambient diputar pelan, menambah suasana meditatif.
-
Kalau kamu beruntung, kamu bisa berendam sambil melihat aurora borealis—combo ultimate.
Tapi ada juga hal yang perlu kamu siapin:
Realita yang Harus Diingat:
-
Rambut bisa jadi kaku banget karena silika. Disarankan pakai conditioner sebelum masuk air.
-
Harga masuknya cukup mahal: mulai dari ISK 8490 (sekitar Rp 950.000) per orang untuk paket standar.
-
Kadang ramai banget, apalagi di musim liburan atau akhir pekan.
Meski begitu, pengalaman totalnya? Worth every krona.
Tips Penting Sebelum ke Blue Lagoon (Biar Nggak Zonk!)
Kalau kamu mau mengunjungi Blue Lagoon dengan pengalaman maksimal, ada beberapa tips yang sebaiknya kamu tahu:
1. Booking Online Jauh Hari
Blue Lagoon selalu penuh, terutama di musim panas (Juni–Agustus). Situs resminya memungkinkan kamu pilih slot waktu. Jangan harap bisa datang mendadak dan langsung masuk, apalagi kalau kamu cuma punya 1 hari di Reykjavik.
2. Datang Saat Pagi atau Sore Sekali
Datang saat Blue Lagoon baru buka (sekitar jam 8 pagi) atau menjelang tutup (jam 8–10 malam) memberikan suasana lebih tenang, dan pencahayaan lebih dramatis.
3. Bawa Sendiri Perlengkapan
Paket standar tidak termasuk handuk atau jubah. Kalau nggak mau bayar ekstra, bawa dari hotel/hostel. Juga jangan lupa:
-
Sandal
-
Kondisioner rambut
-
Kamera tahan air (optional, tapi recommended banget)
4. Gunakan Locker dan Mandilah Sebelum Masuk
Sistem locker otomatis pakai gelang RFID. Semua pengunjung wajib mandi bersih dulu sebelum masuk ke kolam (pakai sabun), tanpa baju. Ini standar kebersihan di Islandia dan bukan hal tabu.
Manfaat Kesehatan & Riset Ilmiah Tentang Blue Lagoon
Bukan cuma seru-seruan, Blue Lagoon juga dikenal sebagai tempat spa terapeutik. Bahkan di sebelah kolam utama, ada Blue Lagoon Clinic, fasilitas medis untuk pengobatan kulit.
Studi Menunjukkan:
-
Air Blue Lagoon terbukti secara klinis membantu pasien psoriasis, eksim, dan gangguan kulit inflamasi lainnya.
-
Kandungan silika juga bisa membantu membersihkan pori-pori, membuat kulit terasa lebih halus.
Kalau kamu punya kulit sensitif, Blue Lagoon justru bisa jadi tempat healing alih-alih bikin iritasi. Bahkan banyak orang yang datang hanya untuk terapi kulit, bukan liburan.
Tapi hati-hati: jangan terlalu lama berendam (maks. 2 jam), karena bisa bikin jonitogel login kulit kering, terutama di musim dingin.
Apakah Blue Lagoon Overrated? Review Jujur dan Alternatifnya
Kritik terhadap Blue Lagoon tentu ada. Beberapa traveler menyebut tempat ini sebagai “turis banget”, “mahal”, dan “kurang natural”. Tapi semua kembali ke ekspektasi.
Kalau kamu mencari pengalaman spa mewah, dengan akses mudah, dan fasilitas lengkap, Blue Lagoon adalah pilihan tepat.
Tapi kalau kamu lebih suka tempat sepi dan alami, Islandia punya alternatif seperti:
1. Secret Lagoon – Kolam air panas tertua di Islandia, nuansanya lebih “raw”.
2. Myvatn Nature Baths – Versi lebih kecil dan lebih tenang di utara Islandia.
3. Reykjadalur Steam Valley – Butuh hiking, tapi bisa berendam di sungai panas alami yang dikelilingi alam liar. Gratis pula!
Jadi, apakah Blue Lagoon overrated? Buat saya pribadi: tidak. Tapi itu karena saya datang dengan mindset yang benar—ini bukan tempat healing hening ala onsen Jepang, tapi spa berteknologi tinggi dengan suasana dramatis dan pengalaman visual yang luar biasa.
Penutup: Blue Lagoon Adalah Perjalanan Rasa, Raga, dan Imajinasi
Blue Lagoon bukan cuma tempat spa. Ia adalah simbol bagaimana manusia dan alam bisa menciptakan sesuatu yang spektakuler bersama-sama. Mulai dari air biru susu yang tidak biasa, uap hangat yang melayang di udara dingin, hingga masker lumpur yang mempercantik kulit dan feeds Instagram-mu.
Kalau kamu pecinta pengalaman baru, fotografer, pencari sensasi alami, atau cuma mau mencoba spa paling ikonik di Eropa—Blue Lagoon pantas masuk ke bucket list kamu.
Bawa hati terbuka, mandi dengan sopan, nikmati hangatnya air, dan rasakan sensasi berdansa di atas lava Islandia.
Baca Juga Artikel dari: Menjelajah The Louvre: Petualangan Estetik di Museum Terbesar
Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Travel