Saya masih ingat waktu pertama kali diajak teman ke Bhumi Merapi. Saya pikir tempat ini cuma semacam kebun wisata biasa. Tapi begitu masuk dan melihat bangunan bergaya Alpen Eropa, anak-anak kambing lucu berkeliaran, serta latar belakang Gunung Merapi yang gagah, saya langsung merasa seperti lagi jalan-jalan di luar negeri.
Bhumi Merapi benar-benar jadi tempat pelarian singkat dari hiruk-pikuk Jogja, apalagi buat yang suka wisata alam, edukasi, sekaligus hobi foto-foto aesthetic. Dan yang paling penting, tiketnya ramah di kantong.
Apa Itu Bhumi Merapi?
Bhumi Merapi adalah objek travel agrowisata tematik yang terletak di kawasan lereng Gunung Merapi, tepatnya di Jalan Kaliurang KM 20, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Tempat ini memadukan konsep:
-
Peternakan mini
-
Kebun edukatif
-
Kampung bergaya Eropa
-
Tempat selfie tematik
Kombinasi antara pemandangan alam khas Merapi, udara sejuk pegunungan, dan berbagai spot menarik membuat Bhumi Merapi populer di kalangan keluarga, pelajar, hingga wisatawan muda pencinta Instagram.
Lokasi dan Akses Menuju Bhumi Merapi
Dari pusat Kota Yogyakarta, perjalanan ke Bhumi Merapi bisa ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam dengan kendaraan pribadi.
Rute populer dari kota Jogja:
-
Arahkan kendaraan ke Jalan Kaliurang
-
Terus ke utara menuju KM 20
-
Setelah melewati Museum Ullen Sentalu, kamu akan menemukan penunjuk jalan ke Bhumi Merapi di sebelah kanan jalan
Transportasi umum ke tempat ini belum optimal, jadi disarankan menggunakan mobil atau motor pribadi. Banyak pengunjung juga menyewa kendaraan karena jalurnya menanjak dan berliku khas dataran tinggi.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Salah satu daya tarik Bhumi Merapi adalah harganya yang bersahabat.
Harga tiket masuk:
-
Weekday: Rp30.000 per orang
-
Weekend/libur nasional: Rp35.000 per orang
Jam buka:
-
Setiap hari: 09.00 – 17.00 WIB
Tiket ini sudah termasuk akses ke area peternakan, kampung Eropa, spot selfie, dan area edukatif lainnya. Beberapa spot khusus seperti wahana berkuda atau feeding hewan dikenakan biaya tambahan kecil.
Daya Tarik Utama Bhumi Merapi
1. Kampung Eropa Mini
Ini dia spot yang paling hits. Bangunan warna-warni bergaya arsitektur Eropa klasik, lengkap dengan detail pintu kayu, jendela besar, dan jalanan batu kecil. Rasanya seperti sedang berada di desa-desa kecil Swiss atau Belanda.
Banyak pengunjung datang hanya untuk foto di sini karena hasil fotonya benar-benar Instagramable. Bahkan sering jadi lokasi foto prewedding dan konten kreator.
2. Peternakan Mini (Mini Zoo)
Di area ini, kamu bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan:
-
Kambing etawa dan domba merino
-
Anak sapi dan kelinci
-
Burung merpati, bebek, dan ayam kalkun
-
Rusa tutul dan kuda poni
Pengunjung bisa memberi makan hewan-hewan lucu ini dengan membeli pakan dari loket resmi. Kegiatan ini jadi favorit anak-anak dan keluarga.
3. Agrowisata dan Edukasi
Bhumi Merapi juga punya kebun edukatif yang mengenalkan:
-
Cara menanam sayuran hidroponik
-
Proses ternak lebah madu
-
Budidaya jamur dan pupuk kompos
Tempat ini cocok untuk study tour sekolah atau outing anak-anak PAUD hingga SD. Pemandu ramah akan menjelaskan dengan metode menyenangkan.
4. Spot Foto Kekinian
Selain Kampung Eropa, ada beberapa spot foto lain yang tidak kalah menarik:
-
Kampung Arab dan Santorini style
-
Lorong kayu tematik
-
Teras bambu dengan pemandangan Merapi
-
Rumah Hobbit mini
-
Jalan bergaya Mediterania
Hampir semua spot foto dilengkapi properti unik dan background indah. Cocok buat feed Instagram atau konten TikTok-mu makin kece.
Fasilitas Pendukung di Bhumi Merapi
Meski konsepnya alam terbuka, fasilitas Bhumi Merapi cukup lengkap dan nyaman:
-
Area parkir luas untuk mobil dan bus
-
Toilet dan mushola bersih
-
Kafe dan foodcourt dengan berbagai menu lokal
-
Toko oleh-oleh dan suvenir khas Merapi
-
Gazebo untuk istirahat
-
Jalur ramah kursi roda dan stroller
Pengelola juga menyediakan paket edukasi untuk rombongan sekolah, lengkap dengan modul, pendamping, dan snack.
Waktu Terbaik Berkunjung
Karena lokasinya di lereng gunung, sebaiknya berkunjung saat:
-
Musim kemarau (Mei – September) agar cuaca cerah
-
Pagi hari (09.00 – 11.00) atau sore (15.00 – 16.30) untuk cahaya terbaik saat foto
-
Hari kerja jika ingin suasana lebih sepi dan nyaman
Pastikan juga mengecek cuaca sebelum datang karena jika hujan deras, beberapa area seperti kebun atau spot outdoor mungkin licin atau ditutup.
Tips agar Liburan di Bhumi Merapi Lebih Seru
-
Kenakan pakaian santai dan nyaman
-
Bawa kamera atau smartphone dengan baterai penuh
-
Gunakan alas kaki anti licin, apalagi jika naik-turun jalur batu
-
Ajak teman atau keluarga, karena banyak spot foto yang asik bareng
-
Beli pakan hewan di loket resmi, bukan dari calo
-
Coba beli madu murni dan sayuran organik langsung dari kebunnya
Kalau kamu hobi membuat konten, Bhumi Merapi sangat fotogenik dari segala sisi. Ambil gambar wide angle di pagi hari saat kabut masih tipis untuk hasil terbaik.
Penginapan Terdekat dan Rekomendasi Lain
Buat yang ingin menginap, kamu bisa cari penginapan gengtoto di sekitar Kaliurang, seperti:
-
The Cangkringan Jogja Villas & Spa
-
Griya Persada Convention Hotel
-
Jalan Kaliurang Homestay
Kamu juga bisa mampir ke destinasi lain di dekat Bhumi Merapi, seperti:
-
Museum Ullen Sentalu
-
Stonehenge Merapi
-
Merapi Park
-
Lava Tour Jeep Merapi
-
Ledok Sambi Eco Park
Itinerary 1 hari penuh bisa dibuat dengan Bhumi Merapi sebagai titik utama, dilanjut dengan wisata edukatif dan alam lain di sekitarnya.
Apakah Bhumi Merapi Cocok untuk Segala Usia?
Jawabannya: iya! Tempat ini sangat ramah untuk:
-
Keluarga dengan anak kecil
-
Remaja dan mahasiswa pencinta konten digital
-
Lansia yang ingin jalan santai sambil menikmati udara segar
-
Rombongan sekolah dan kegiatan outdoor edukatif
Dengan desain yang terbuka namun terkontrol, Bhumi Merapi sukses jadi destinasi all-in-one di kawasan lereng Merapi.
Dampak Sosial dan Edukasi Bhumi Merapi
Selain sebagai tempat wisata, Bhumi Merapi juga:
-
Membuka lapangan kerja lokal
-
Menyediakan platform edukasi pertanian dan peternakan
-
Mendukung UMKM melalui toko suvenir dan warung makan
Hal ini menjadikannya model wisata berkelanjutan yang mendukung ekonomi masyarakat sekitar dan menumbuhkan kesadaran lingkungan.
Kesimpulan: Bhumi Merapi, Wisata Eropa Mini di Pelukan Merapi
Bhumi Merapi bukan cuma tempat lucu-lucuan buat foto. Ia adalah gabungan wisata edukasi, agrowisata, dan spot tematik yang menyenangkan semua kalangan.
Dibalut dalam suasana pegunungan yang sejuk dan dikelola dengan rapi, Bhumi Merapi berhasil menawarkan pengalaman wisata yang ramah, terjangkau, dan memorable.
Kalau kamu butuh tempat healing, family time, atau sekadar hunting foto Instagramable—Bhumi Merapi jawabannya.
Dan yang lebih penting: kamu bisa belajar banyak sambil tetap bersenang-senang. Sesuatu yang jarang ditemukan di tempat wisata lain.
Kunjungi juga: Curug Cimahi Bandung: Air Terjun Pelangi di Malam Hari