Pangandaran Jawa Barat: Favorit dari Dulu Sampai Sekarang

Kalau ada satu tempat wisata di Jawa Barat yang selalu ada di hati dari dulu sampai sekarang, jawabanku tanpa ragu: Pangandaran.
Pantai indah ini bukan cuma menawarkan pemandangan yang cantik, tapi juga kenangan masa kecil, petualangan remaja, dan liburan keluarga yang terus hidup dari generasi ke generasi.

Aku pertama kali ke Pangandaran waktu masih kecil. Naik bus bersama keluarga, bawa bekal nasi liwet, duduk di tikar pinggir pantai.
Dan sampai sekarang, tiap kembali ke sana, auranya tetap sama: santai, hangat, dan penuh pesona alami.

Di artikel ini, aku mau ajak kamu jalan-jalan virtual ke Pangandaran—melihat kenapa tempat ini masih jadi favorit banyak orang, apa saja yang bisa kamu nikmati, dan tips supaya perjalananmu makin berkesan.

Sejarah Singkat Pangandaran

Sejarah Singkat Pangandaran

Awalnya, Pangandaran adalah desa nelayan kecil di pesisir selatan Jawa Barat. Nama “Pangandaran” sendiri konon berasal dari kata “Pangan” (makanan) dan “Daran” (pendatang), artinya tempat mencari makan bagi para pendatang.

Seiring waktu, kecantikan alamnya mulai menarik wisatawan.
Apalagi setelah pemerintah daerah mulai membangun infrastruktur pariwisata di era 1970-1980an, Pangandaran bertransformasi jadi destinasi wisata nasional.

Kini, Pangandaran gak cuma dikenal di Indonesia, tapi juga mulai menarik perhatian turis mancanegara.

Lokasi dan Cara Menuju Pangandaran

Pangandaran terletak di ujung selatan Provinsi Jawa Barat, berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Ada beberapa cara menuju ke sana:

  • Dari Bandung: sekitar 6–7 jam via jalan darat

  • Dari Jakarta: 8–9 jam perjalanan mobil/bus

  • Bisa juga naik kereta ke Banjar, lalu lanjut kendaraan darat 1–2 jam

Sekarang sudah ada Bandara Nusawiru, jadi ada opsi naik pesawat kecil dari Jakarta (charter flight).

Dulu aku sering naik bus malam Bandung–Pangandaran. Rasanya magis banget, tidur di bus, bangun-bangun sudah disambut suara ombak!

Daya Tarik Utama Pangandaran

Apa sih yang bikin Pangandaran gak pernah bosan dikunjungi? Ini beberapa pesona utamanya:

1. Pantai Pangandaran

Pantai utamanya membentang luas, dengan:

  • Ombak ramah untuk berenang

  • Pasir coklat kehitaman yang lembut

  • Sunset dan sunrise yang bisa kamu nikmati dari sisi berbeda pantai

Aku paling suka sore hari, jalan kaki di pinggir pantai sambil nonton layangan warna-warni.

2. Cagar Alam Pananjung

Ini hidden gem Pangandaran.
Hutan alami ini rumah bagi:

  • Rusa liar

  • Kera ekor panjang

  • Goa-goa alami

  • Air terjun mini menuju pantai tersembunyi

Masuk ke Cagar Alam rasanya kayak masuk dunia lain—sejuk, hijau, dan damai.

3. Green Canyon (Cukang Taneuh)

Sekitar 30 menit dari pusat Pangandaran, kamu bisa menemukan surga tersembunyi ini:

  • Sungai hijau toska

  • Tebing-tebing batu kapur menjulang

  • Air terjun tersembunyi

Naik perahu kecil masuk ke gua alami, lalu berenang di aliran sungai—pengalaman yang wajib dicoba sekali seumur hidup.

4. Pantai Batu Karas

Kalau suka surfing, wajib ke Batu Karas.
Ombaknya lebih tenang daripada Bali, cocok untuk pemula.

Aku sempat ikut kursus surfing setengah hari di sini—jatuh berkali-kali, tapi seru banget!

5. Pantai Batu Hiu

Disebut “Batu Hiu” karena ada batu besar menyerupai sirip hiu yang mencuat dari laut.
Dari atas tebing, pemandangan Samudera Hindia membentang tanpa batas.

Romantis banget kalau ke sini sore hari sambil nunggu matahari terbenam.

Kuliner Khas Pangandaran

Liburan tanpa kuliner tuh rasanya gak lengkap.
Di Pangandaran, kamu wajib coba:

  • Seafood Segar – langsung dari nelayan, murah dan enak!

  • Tahu Lada Garam – camilan khas di banyak warung pantai

  • Lotek dan Kupat Tahu – cita rasa Sunda yang fresh

  • Es Kelapa Muda – minuman wajib habis berenang

  • Mendoan – tempe goreng setengah matang dengan sambal kecap pedas

Kalau mau pengalaman travel kuliner maksimal, datang ke pasar ikan pagi-pagi, beli seafood segar, dan minta warung terdekat masakin.
Rasanya? Dijamin nagih.

Aktivitas Seru di Pangandaran

Selain main air, banyak aktivitas seru lain yang bisa kamu coba:

  • Bersepeda keliling pantai

  • Naik ATV atau motor trail di pasir pantai

  • Snorkeling di Pantai Pasir Putih

  • River tubing di Sungai Citumang

  • Melihat sunset di Taman Pangandaran Sunset Park

  • Memancing di pantai atau di atas perahu

Aku pernah seharian penuh cuma keliling pakai sepeda sewaan, dari pantai barat ke pantai timur, mampir-mampir jajan. Sederhana, tapi memorable banget.

Akomodasi di Pangandaran

Dari hostel backpacker hingga resort mewah, semuanya ada.
Beberapa area favorit menginap:

Lokasi Kelebihan
Pantai Barat Dekat aktivitas utama, ramai
Pantai Timur Lebih tenang, dekat seafood
Batu Karas Surfer vibes, chill banget

Harga hotel di Pangandaran bervariasi:

  • Homestay: mulai Rp100 ribuan/malam

  • Hotel menengah: Rp300–700 ribu/malam

  • Resort premium: Rp1 juta ke atas/malam

Aku pernah nginep di homestay sederhana Rp150 ribu semalam—bersih, nyaman, cuma 5 menit jalan kaki ke pantai.

Tips Berkunjung ke Pangandaran

Berikut beberapa tips based on pengalaman:

  • Datang di weekdays supaya pantai gak terlalu penuh

  • Pakai sunblock – matahari Selatan bisa ganas

  • Sewa sepeda motor atau sepeda buat keliling

  • Selalu bawa cash – ATM gak sebanyak di kota besar

  • Pakai alas kaki anti selip kalau mau trekking ke Green Canyon

  • Jangan ganggu satwa liar di Cagar Alam – biarin mereka bebas

Kalau liburan bareng keluarga besar, lebih baik sewa vila supaya lebih hemat dan private.

Event Spesial di Pangandaran

Kalau mau pengalaman berbeda, datang pas ada event:

  • Festival Pesona Pangandaran – biasanya Agustus-September

  • Festival Layang-Layang Internasional – pantai penuh layangan warna-warni

  • Lomba Surfing Batu Karas – seru banget nonton!

Aku pernah ke Festival Layang-Layang—ratusan layangan raksasa memenuhi langit. Rasanya kayak masuk dunia fantasi!

Masa Depan Pariwisata Pangandaran

Pemerintah setempat gencar membangun infrastruktur:

  • Perluasan bandara Nusawiru

  • Jalan baru untuk akses lebih cepat

  • Revitalisasi pantai timur dan barat

Targetnya, Pangandaran akan jadi Bali-nya Jawa Barat, tanpa kehilangan sentuhan lokalnya yang ramah dan natural.

Aku berharap pembangunan ini tetap menjaga keaslian alam dan budaya Pangandaran, karena itulah yang bikin tempat ini begitu spesial.

Yang tidak boleh dilewatkan setiap ke Jogja: Candi Borobudur: Situs Buddha Warisan Dunia yang Megah

Author

More From Author

Kastil De Haar: Mahakarya Arsitektur watitoto Belanda

Cappadocia: Keajaiban Alam dan Sejarah dalam Satu Tempat